Permainan outbound flying fox sering digunakan
untuk istilah yang mengacu pada aktivitas pemicu adrenalin. Jenis outbound ini
menggunakan zip line yang terdiri dari katrol yang digantungkan ke kabel baja
dengan diameter kecil sampai sedang. Dan games outbound satu ini tidak hanya
diminati kalangan dewasa namun ternyata juga bagus untuk anak-anak lho.
Manfaat Flying Fox ?
Bagus Untuk Anak
|
Wisata Outbound Flying Fox |
Layaknya Game Outbound lain, Flying Fox menawarkan kesenangan baru yang
akan membentuk perkembangan manusia dari yang sedikit individual lebih ke
berorientasi ke team. Jadi bayangkan saja, mana mungkin kamu main flying fox
sendirian. Kalau gantung diri masih okelah bisa sendiri. Kalau flying fox?
Tidak mungkin. Setidaknya ada rekan yang berada di titik berangkat dan titik sampai.
Pada permainan ini anak di ajak untuk memahami
makna kebersamaan. Teman mereka yang sebenarnya adalah manusia bukan gadget.
Selain itu, dengan game outbound, anak dipaksa bertarung untuk mengatasi rasa
takut sebelum akhirnya membuat keputusan krusial untuk melompat di akhir
perjalanan. Ya bisa dibilang ini bisa di bilang sebagai training untuk
mengambil keputusan yang cepat dan tepat. Jadi kalau ingin anak-anak tumbuh
jadi remaja yang cekatan dan tidak gampang galau. Manfaat flying fox ini bakal
kamu dapatkan.
Permainan Flying Fox
Terbaik di Indonesia
Flying Fox dulunya, di pedalaman Australia,
hanya digunakan untuk mengantarkan makanan atau alat-alat lainnya kepada
orang-orang yang bekerja di sisi lain. Biasanya flying fox dibuat karena ada
penghalang, misalnya sungai besar. Oleh sebab itu, mereka biasa menyebut flying
fox sebagai zip line.
Ketika jaman berkembang, fungsi flying fox bukan
lagi sekedar sarana transportasi. Wahana ini bisa menjadi pilihan hiburan yang
menghasilkan, bahkan belakangan ini banyak yang melirik peluang bisnis outbound dan flying fox ini. Misalnya saja, flying fox terpanjang sedunia memang berada di Uni
Emirat Arab. Tepatnya ada di ada di kawasan Gunung Jebel Jais. Permainan ini
diketahui dapat meluncur dengan kecepatan mendekati 160 kilometer per jam. Dan
untuk menaiki wahana ini kalian mesti membayar uang Rp 2,4 juta tunai. Ada 5
pengunjung sehari saja, masalah dapur selesai.
Tetapi flying fox di
Indonesia juga tak kalah keren. Di Tretes Treetop Pandaan, Pasuruan. Panjang
flying fox disini mencapai 1 km dengan kecepatan bisa mencapai hingga 80
kilometer per jam. Gocek yang mesti anda keluarkan juga jauh daripada yang di
Dubai. Cukup Rp 150 ribu untuk sekali jalan.
Selain itu, di Indonesia
juga masih banyak menyimpan berbagai wahana flying fox dengan status super yang
sayang banget untuk kalian lewatkan. Apa saja itu? Ini dia.
1.
Selecta Malang
Malang bisa jadi salah satu tujuan wisata
outbound terbaik di Indonesia. Banyak sekali destinasi wisata di kota ini yang
bisa kalian kunjungi. Di Malang arah barat ada kota Batu. Disini kalian akan
menemukan taman rekreasi bernama Selecta. Tempat ini menyajikan alam pegunungan dengan pemandangan
bagus dan udara yang segar . Kamu bisa menikmati indahnya pemandangan Kota
Batu dari ketinggian 1150 M dari permukaan laut. Berjalan-jalan menyusuri
Selecta akan menyenangkan. Di kanan-kiri berhias taman Bunga. Maklum, luas kebun
bunga ini saja 18 hektare.
Untuk flying fox? Kalian cukup membayar 20 ribu untuk sekali jalan.
Dan bukan
cuma itu, di Selecta ada juga wahana sky bike atau sepeda udara. Tarif naiknya
masih sama denga flying fox. Bedanya, dengan sepeda angin ini perjalananmu
bakal lebih santai dalam menikmati barisan bunga – bunga di taman ini dari ketinggian. Kalau naik
flying fox kan tidak ada santai-santainya.
Seusai mengunjungi Selecta sebenarnya kalian
masih bisa datang ke wisata outbound lain. Di coban rais yang juga menawarkan
sensasi sepeda gantung, Kampung
di Kelurahan Tlogowaru juga dilengkapi dengan flying fox. Mau yang lebih pas
buat anak-anak, manjakan mereka melihat beragam satwa di Jatim Park II. Dan
kalau mau tinggal sedikit lebih lama, kalian bisa mengunjungi lokasi wisata di
kota sebelah.
Di pasuruan
ada Taman Safari Prigen, ini yang terbesar di Asia Tenggara. Melaju terus ke
arah timur menuju Probolinggo ada gunung Bromo. Ingin flying fox lagi, datang
ke Pacitan. Pokoknya liburan di Jawa Timur itu ga ada habisnya.
2.
Umbul Sidomukti Semarang
Dari Jawa Timur, mari kita bergeser ke arah
barat tepatnya di kota Semarang Jawa Tengah. Bagi sebagian bagpacker, nama
Umbul Sidomukti mungkin sudah teramat familiar. Lintasan flying fox disini
memiliki panjang hingga 110 meter. Ini masih jarak yang aman untuk remaja diatas
13 tahun.
Wahana outbound ini berada di jalur yang
melintasi lembah dengan ketinggian minimal sekitar 70 meter. Jalurnya
menimbulkan sensasi tersendiri bagi penggunanya. Kamu bakal merasa seperti
berpindah dari bukit satu ke bukit yang lain. Ya mirip-mirip ninja tohari. Dan
bukan hanya itu, berjalan kaki di Umbul Sidomukti juga sangat melegakan.
Kawasan wisata ini berada di Pegunungan yang
terletak di lereng gunung ungaran dengan ketinggian 1200 dpl. Kualitas udara
jangan ditanyakan, sudah beda tipis dengan Gili Iyang di Madura yang mendapat
status tempat dengan kadar oksigen tertinggi kedua di dunia setelah Jordania
yakni 21,5 persen. Amazing? Tentu saja. Berita baiknya lagi, untuk sampai Umbul
Sidomukti, rute perjalanan yang meti kamu tempuh juga tak terlalu jauh.
Umbul Sidomukti berada di Desa Sidomukti,
kecamatan Bandungan. Kalau datang kesini jangan lupa siapkan baju cadangan.
Tempat piknik ini menyediakan empat buah kolam renang yang disusun bertingkat
dan berbeda kedalamannya.
3. Bandung Treetop
Sebetulnya review ini harusnya lebih pas jika
ditulis dengan judul, outbound flying fox terbaik di Jawa. Tapi tak apalah
disebut Indonesia. Dan bergeser terus ke Barat ada Bandung Treetop. Destinasi
outbound di ibukota Jawa barat ini biasanya dijadikan tempat konkow para
pecinta kegiatan outdoor di Jakarta dan sekitarnya, selain Puncak Bogor.
Bandung Treetop mempunyai 88 rintangan dan 24
flying fox. Seharian di taman petualang ini kamu akan dituntut untuk
bergelantungan, meniti, meluncur, dan merayap di antara ketinggian pepohonan,
dengan berbagai tingkat kesulitan. Tinggal sesuaikan saja kalian mampu melewati
yang mana.
Treetop Adventure Park
ini sebetulnya merupakan cabang treetop di Prancis yang mulai dibuat tahun1995.
Sekarang sudah ada lebih dari 350 jaringan Treetop Adventure Park yang kini
telah tersebar di dunia, termasuk di Bandung dan Pandaan. Model-model waralaba
gitu, mirip indomaret. Dan apa kalian tidak terpikir kenapa, sampai ada wisata
outbound yang waralaba? Alasanya sederhana. Biaya pembuatan wahana outbound
tidak terlalu besar dan faktanya outbound kian lama makin diminati.
Permainan flying fox : Bisnis yang menggiurkan
|
Konstruksi Flying Fox |
Materi flying fox terbilang tidak terlalu mewah.
Apalagi jika konstruksi flying fox bukan tower melainkan dataran dengan kontur
tinggi rendah mirip bukit atau pohon. Tentu biaya pembuatan flying fox sangat
murah. Kalaupun memakai tower dengan pipa besi baja galpanis, itu juga hanya
berat di awal. Jadi secara tinjauan bisnis, membuat flying fox sebagai salah
satu spot wisata masih menguntungkan.
Dan jika kamu berminat membangun flying fox,
silahkan hubungi kami untuk info lebih detail tentang pembuatan wahana outbound
yang sangat populer ini.
Untuk Konsultasi Biaya Pembuatan Outbound Flying Fox, Silakan Hubungi:
Bapak. Subhan
NO.HP: 081-853-854-6